WHAT'S NEW?
Loading...


Mengapa Kita Harus Belajar Coding?


Kita semua pasti setuju bahwa sekarang kita berada di era digital. Betapa informasi sangat mudah diakses melalui internet. Dalam hitungan detik kita bisa terhubung dengan orang-orang di belahan bumi lainnya yang jika kita hitung secara fisik, jaraknya sangat jauh. Informasi di Jepang pagi ini bisa langsung kita lihat, tanpa kita harus pergi ke Jepang terlebih dahulu. Hasil pertandingan sepak bola di Inggris, bisa langsung kita akses tanpa perlu menunggu berhari-hari, padahal kita tidak pergi ke Inggris.

Kemajuan teknologi telah banyak mengubah pola hidup kita. Dan yang lebih “gokil”-nya lagi, perubahan itu tidak perlu menunggu berabad-abad. Masih segar dalam ingatan kita, kakek dan nenek kita pernah bercerita bahwa tanah yang saat ini berdiri kokoh gedung-gedung tinggi, jalan-jalan yang ramai dilalui kendaraan dulunya adalah hutan, kebun atau mungkin rawa. Kakek dan nenek kita mungkin pernah bercerita, bahwa dahulu untuk bersekolah mereka harus menempuh perjalanan jauh. Untuk berkomunikasi dengan kerabat jauh mereka membutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari perjalanan. Saat ini, anak-anak SD sudah bermain tablet layar sentuh, mereka berbicara tentang film anime yang tayang di Jepang saat ini.

Hadirnya mesin pencari, Google, Yahoo, Bing sangat membantu dalam keseharian kita. Sangat mudah sekali mencari informasi berkat mesin pencari. Belum lagi jejaring sosial, Facebook, Twitter dan Google Plus. Betapa kita dimanjakan untuk berkomunikasi dengan teman-teman kita walaupun berada di lokasi yang sangat jauh. Dahulu yang namanya belanja, ya harus keluar rumah, pergi ke toko, memilih barang belanjaan di toko, membayar cash. Sekarang? Kita bahkan bisa berbelanja tanpa harus bergeser 1 meter pun dari tempat duduk kita.

Industri berubah, pola hidup berubah, kebiasaan kita berubah. Lantas, siapa sebenarnya yang merubah itu semua? Siapa orang dibalik hadirnya mesin pencari, jejaring sosial, game, toko online itu? Siapa lagi kalau bukan programmer. Siapa yang membuat sistem operasi sehingga kita bisa menggunakan komputer dalam keseharian kita? Siapa yang membuat Google, Facebook, WhatsApp, Ebay, Flappy Bird? Mereka adalah para penyihir, yang menciptakan sesuatu dari sihir baris-baris kode.

penyihir
Sumber gambar: codeodor.com


Kembali ke pernyataan saya sebelumnya, belajar coding mirip fardhu kifayah hukumnya. Dari kita harus ada yang benar-benar serius mempelajarinya. Ini mungkin tidak terkait dengan dosa atau tidak, tapi ini terkait dengan kemajuan negara.

Kembali saya ajak untuk melihat betapa cepatnya perubahan industri berlangsung dan nanti akan kita lihat apa relevansinya dengan kemajuan negara dan belajar coding. Sebagai contoh nyata, beberapa tahun lalu kita masih ingat dengan ramainya Blackberry? Kalau kita tengok masa-masa itu, rasanya amat kecil sekali kemungkinan bahwa Blackberry akan tersungkur seperti saat ini. Semua orang saat itu begitu mendambakan memiliki gadget Blackberry, BBM menjadi trend. Tapi sekarang? Blackberry terpogoh-pogoh berjuang melawan kedigjayaan Androidnya Samsung dan Iphonenya Apple. Satu contoh lagi, kita mungkin masih ingat dengan Friendster. Bagaimana nasibnya sekarang? Bukankah beberapa tahun yang lalu ia sempat menjadi raja? Perubahan begitu cepat terjadi, cracking industri dimana-mana dan inovasi sulit terbendung. Memang begitulah dunia, kejam. Siapa yang lebih kuat dia akan bisa bertahan. Yang tidak kuat terhadap perubahan akan tergilas. Yang jadi pertanyaan adalah, apa peran kita dalam perubahan itu? Seolah kita hanya menonton dan mengikuti arus perubahan, hanya menjadi yang mencoba bertahan dengan perubahan, dan berusaha mengikuti perubahan. Lantas siapa yang membuat perubahan itu? Ya, mereka adalah negara-negara yang memiliki inovasi, negara-negara yang memiliki programmer-programmer hebat yang selalu menciptakan hal-hal baru. Kita masih jadi penonton pertarungan mereka.

Tidak hanya itu, coba tengok beberapa artikel berikut: 'Lulusan TI Banyak yang Mengecewakan', Lulusan IT tak siap hadapi dunia kerja?. Jangankan untuk bersaing, lulusan IT kita justru dibilang mengecewakan dan tidak siap kerja. Mudah-mudahan berita itu salah.

Itulah mengapa harus ada dari kita yang benar-benar belajar coding. Semakin banyak yang mempelajarinya, maka akan semakin baik. Semakin besar pula potensi akan munculnya karya-karya kita, munculnya inovasi-inovasi tanah air. Syukur-syukur ke depannya kita bisa menjadi negara yang bisa melahirkan produk baru yang mendunia, dan kemudian ikut serta dalam pertarungan, dan tidak hanya menjadi penonton.

Mungkin terlalu tinggi jika kita membicarakan dunia dan negara. Mari kita persempit, kita bicara tentang mengapa kita sebagai seorang individu perlu belajar coding. Steve Jobs pernah berkata, “Everybody in this country should learn how to program a computer, because it teaches you how to think.”, bahwa setiap orang harus belajar cara memprogram komputer / coding, karena itu mengajarkan bagaimana cara berpikir.

Benar sekali, dengan belajar coding atau memprogram komputer, kita akan belajar bagaimana cara berpikir yang baik, tertruktur, sistematis dan efisien. Itu akan sangat berguna sekali dalam kehidupan kita, terutama dalam menyelesaikan masalah kita.

Dan yang paling penting adalah, ketika kita memiki skill coding, kita akan leluasa untuk berkarya. Kita punya ide briliant untuk membuat sebuah aplikasi atau web yang akan menyelesaikan banyak masalah, jika kita memiliki skill coding, kita hanya perlu membuatnya. Kita akan leluasa untuk mengembangkan ide. Tidak dibatasi ketidakmempuan kita membuatnya. Ketika kita punya ide membuat game yang bagus, kita hanya perlu membuatnya. Contohnya Dong Nguyen, ketika dia punya ide untuk membuat game Flappy Bird, dia hanya tinggal membuatnya. Bahkan disela-sela kesibukan dia bekerja. Dan kita tahu, betapa boomingnya Flappy Bird itu. Dan sekarang dia membuat sebuah game baru bernama Swing Copters. Menyenangkan bukan.

FLAPPY-BIRD




Untuk belajar coding, seseorang tidak mesti masuk kuliah jurusan komputer. Siapa pun bisa. Itu tidak seperti dokter, yang kita harus masuk jurusan kedokteran dulu untuk menjadi seorang dokter atau melakukan praktek dokter. Tidak juga seperti seorang tentara, yang harus masuk akademi dulu. Siapa saja bisa belajar coding bahkan menjadi programmer. Siapa saja bisa berkarya dengan coding, apapun profesinya. Seorang guru bisa saja belajar coding, untuk membuat aplikasi yang berguna dalam proses mengajarnya. Seorang ibu rumah tangga bisa saja belajar coding untuk membuatkan anaknya sebuah game yang menarik dan mendidik. Ya, siapa saja bisa.

Dengan semakin canggihnya teknologi, bahkan sekarang coding menjadi semakin mudah. Tidak hanya dengan telah banyaknya framework dan library yang mempermudah, sekarang malahan telah banyak tools yang memungkinkan kita untuk coding hanya dengan drag drop saja. Seperti Blockly misalnya. Bahkan juga untuk membuat game sudah banyak tools yang seperti itu.

So, tunggu apa lagi? Belajar coding dari sekarang dan berkaryalah!

Buat kamu yang bingung harus mulai dari mana buat belajar coding, kamu bisa memulainya dari sini. Semoga bermanfaat :D
sumber : codepolitan

Hai Coders!! Setiap aplikasi penjualan, pasti menyimpan nilai mata uang di database-nya. Tipe data yang digunakan bisa bermacam-macam. Bisa menggunakan String atau Varchar, Integer, Float atau Double, BigInt, dkk. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi cara mengkonversi tipe data (Mata Uang) String menjadi Integer.

1. Manipulasi String

Sebelum kita mengubah data string mata uang, kita perlu memanipulasinya terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan simbol dan tanda baca yang ada di dalam string.

Misalkan, sebuah data mata uang bentuknya seperti ini:
<?php
$harga = "Rp 450.000";
?>
Bagaiaman cara memanipulasi string tersebut menjadi "450000"? Kita bisa memanfaatkan fungsi regular expression untuk melakukannya.
<?php
$harga_str = preg_replace("/[^0-9]/", "", $harga);
var_dump($harga_str);
?>
Hasil output-nya: string(6) "450000"

2. Konversi Ke Integer

Setelah kita berhasil memanipulasi string mata uang menjadi sebuah string (angka). Sekarang kita konversi tipe datanya ke dalam bentuk Integer. Caranya dengan menambahkan (int) di depan variabel atau data string.
<?php
$harga_str = preg_replace("/[^0-9]/", "", $harga);
var_dump($harga_str);
$harga_int = (int) $harga_str;
var_dump($harga_int);
?>
Hasil Output-nya:
string(6) "450000"
int(450000)

Kesimpulan

Konversi tipe data string mata uang ke dalam integer membutuhkan dua langkah. Pertama, hilangkan dulu simbol dan tanda bacanya dengan fungsi regular expression. Kedua, konversi tipe data hasil dari regular expression menjadi integer.

Selamat mencoba!
sumber: petanikode.com



Konversi bilangan desimal ke biner sangat mudah dilakukan di Java, karena ada method atau fungsi yang sudah disediakan untuk melakukannya. Berikut ini tampilan program konversi yang saya buat dengan Java (Swing).
Terdapat dua tombol pada program tersebut. Tombol pertama berfungsi untuk menentukan tipe konversinya (Desi-ke-Bin atau Bin-ke-Desi). Kode yang dikerjakan di tombol tersebut adalah sebagai berikut.

private void btnTipeKonversiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                               
       
        if(btnTipeKonversi.getText().equals("=>")){
            btnTipeKonversi.setText("<=");
        } else {
            btnTipeKonversi.setText("=>");
        }
       
        if(btnTipeKonversi.getText().equals("=>")){
            txtBiner.setEnabled(false);
            txtBiner.setText("");
            txtDesimal.setEnabled(true);
        } else {
            txtBiner.setEnabled(true);
            txtDesimal.setEnabled(false);
            txtDesimal.setText("");
        }
    }
Sedangkan tombol berikutnya berfungsi untuk mengkonversi bilangan yang diinputkan. Kodenya sebagai berikut.
private void btnKonversiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                           
        try {   
           
            if(txtBiner.getText().isEmpty()){
                int desi = Integer.valueOf(txtDesimal.getText());
                // konversi ke biner
                String bin = Integer.toBinaryString(desi);
                txtBiner.setText(bin);
            } else {
                String biner = txtBiner.getText();
                // konversi ke desimal
                int des = Integer.parseInt(biner, 2);
                txtDesimal.setText(String.valueOf(des));
            }

           
        } catch (Exception e) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "Input tidak valid: " + e.getMessage());
        } finally {
            txtBiner.setEnabled(true);
            txtDesimal.setEnabled(true);
        }

    }
Method atau fungsi yang melakukan konversi adalah Integer.toBinaryString() dan Integer.parseInt(). Fungsi Integer.toBinaryString() memiliki parameter dengan tipe integer. Sedangkan fungsi Integer.parseInt() memiliki parameter dengan tipe string dan integer untuk nilai basis bilangannya. Nilai 2 diberikan untuk menentukan bilangan berbasis 2.

Hasil uji coba:

Kode sumbernya tersedia di github: petanikode/desi2biner

sumber : petanikode.com

Siapa yang tidak kenal dengan program Hello World? Sebuah program yang paling sederhana di dunia. Fungsi utama dari program ini adalah menampilkan pesan 'hello world' ke layar. Hampir di setiap bahasa pemrograman menggunakan program Hello World untuk perkenalan pertama. Namun, tidak banyak yang tahu, kapan program ini pertama kali dibuat? Siapa yang membuatnya? dan Kenapa harus Hello World? Karena itu, mari kita bahas sejarah dan asal usul program Hello World.


Siapa yang Pertama Kali Membuat Program Hello World?

Brian Kernighan, orang yang pertamakali memperkenalkan program Hello World
Sumber Foto: Forbesindia.com

Orang yang pertama kali menulis program Hello World adalah Brian Kernighan. Ketika itu, beliau menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman BCPL (Basic Combined Programming Language) dan memberikan contoh program Hello World. Berikut ini cuplikan kode program Hello World pertama dalam bahasa pemrograman BCPL.
main( ) {
extrn a, b, c;
putchar(a); putchar(b); putchar(c); putchar(’!*n’);
}
a ’hell’;
b ’o, w’;
c ’orld’;
Program tersebut akan menghasilkan output hello, world.

Setelah bahasa pemrograman C dirilis, bahasa pemrograman BCPL selanjutnya dikenal dengan bahasa B. Kadang dibuat menjadi bahan lelucon dengan merubah kepanjangan BCPL menjadi "Before C Programming Language" (Bahasa Pemrograman Sebelum C).

Brian Kernighan juga menulis dokumentasi untuk bahasa pemrograman C dan diterbitkan dengan judul "Programming in C: A Tutorial". Dalam dokumentasi tersebut, beliau menuliskan contoh program Hello World Juga.
main() {
    printf("hello, world");
}

Kapan Program Hello World Pertama Kali Diperkenalkan?

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, program Hello World pertama kali diperkenalkan pada dokumentasi/tutorial bahasa pemrograman B. Dokumentasi tersebut terbit pada tahun 1972. Jadi, program Hello World pertama kali muncul di dunia pada tahun 1972.

Sumber infografis: blog.hackerrank.com

Kemudian, program tersebut digunakan kembali pada dokumentasi bahasa pemrograman C (Programming in C: A Tutorial). Dokumen tersebut terbit pada tahun 1974. Satu tahun kemudian (1975), buku karangan Brian Kernighan bersama Dennis Ritchie yang berjudul "The C Programming Language" diterbitkan. Dalam buku tersebut juga menggunakan contoh Hello World.
#include <stdio.h>
main()
{
    printf("hello, world\n");
}

Kenapa Harus Hello World?

Brian Kernighan sebenarnya tidak ingat betul, mengapa beliau menggunakan kata Hello World. Namun, berdasarkan wawancara Forbes India, beliau hanya menyampaikan:
Memory is dim now. What I do remember is that I had seen a cartoon that showed an egg and a chick and the chick was saying, “Hello, world”
Ingatan saya sangat suram sekarang. Apa yang saya ingat adalah sebuah kartun yang menampilkan seekor telur dan anak ayam. Anak ayam itu mengatakan "Hello world"

Itulah sejarah dan asal usul program Hello World. Entah bagaimana program ini bisa begitu populer sampai saat ini. Bagaimana pendapat teman-teman?
sumber : petanikode.com


5 Alasan Mengapa Linux adalah Sistem Operasi yang Cocok untuk Programmer
Hai Coders!! Saya pernah ditanya, "Mengapa Programmer identik dengan Linux?" Jawaban singkatnya, karena mereka menggunakan Linux. Mengapa mereka menggunakan Linux? Mengapa mereka lebih senang menggunakan Linux? Jawabnya tergantung dari individu masing-masing. Namun, saya akan memberikan jawaban berdasarkan pengalaman saya yang sudah 3 tahun lebih menggunakan linux untuk belajar pemrograman.

1. Free dan Open Source


Alasan pertama, tentu karena free dan open source. Arti free di sini bukan hanya gratis, melainkan bebas atau kebebasan. Bebas melakukan memodifikasi, menyebarkan, mempelajari, dsb. Kemudian, Open Source artinya, kode sumbernya terbuka. Dengan demikian, siapa saja bebas membaca, mempelajari, dan memodifikasi kode sumbernya.

2. Aman dari Virus


Sebelum saya menggunakan Linux, laptop saya pernah terinfeksi dengan virus. Virus tersebut diam-diam memodifikasi souce code yang saya tulis. Program yang saya buat menjadi error, karena ada kode aneh yang disisipkan oleh virus. Tapi setelah menggunakan Linux, hal semacam itu tidak pernah terjadi lagi.

3. Sering Error


Sebenarnya ini alasan yang kurang tepat, karena saya yakin semua orang tidak suka dengan error. Tapi, menurut saya, selalu ada hikmah dibalik error dan masalah yang kita hadapi. Saya pernah membuat sebuah kutipan:
"Semakin banyak error dan masalah yang kau selesaikan, semakin meningkat pula skill dan pengalamanmu" — http://s.id/9OO

Linux memang sistem operasi yang sering bermasalah. Kehilangan data adalah masalah yang paling pahit yang pernah saya alami. Namun, dengan malasah tersebut, saya menjadi tahu cara menyelamatkan data yang terhapus. Selain itu, ada ratusan masalah yang pernah saya alami. Tentu saja, ini akan melatih pikiran seorang programmer menjadi pemecah masalah. Bahkan, bila tidak menemukan solusi, programmer bisa membuat solusi sendiri.

Pencarian solusi merupakan hal yang harus dilakukan bagi pengguna linux yang mendapatkan masalah. Hal ini akan melatih kemampuan Googling. Googling adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki seorang programmer.

4. Case Sensitive


Teman saya pernah membuat sebuah web dengan Framework Codeigniter di Windows. Semua berjalan lancar di localhost. Tapi, Ketika web tersbut di-hosting, terjadi masalah 404. Berminggu-minggu belum juga menemukan solusi. Ternyata masalahnya ada pada nama class dan file yang sensitif. Karena server hosting menggunakan sistem operasi Linux, maka nama class dan filenya tidak bisa ditemukan. Kemudian, dia menggantinya dan akhirnya bisa berjalan dengan normal.

5. Mendukung Banyak Bahasa Pemrograman


Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Banyak tool-tool gratis yang bisa dimanfaatkan. Berikut ini daftar bahasa pemrograman yang didukung di Linux.

Silahkan ditambahkan, bila masih kurang!

Itulah 5 alasan mengapa Linux adalah sistem operasi yang cocok untuk programmer. Mungkin ada mau menambahkan, silahkan share pengalamanya di komentar.

sumber : petanikode.com


Linux Punya Perintah Sudo, Bagaimana dengan Windows?

"apakah ada command / perintah pada Windows yang bisa menjalankan perintah dengan hak administrator? Seperti layaknya pada Linux menggunakan perintah sudo dalam PowerShell atau Command Prompt"

RUNAS -- Sudo versi Windows


Perintah sudo merupakan salah satu tools yang paling banyak digunakan pada sistem linux sebagai administrator. Pengguna Windows bisa menggunakan runas, sebuah perintah yang berfungsi mirip dengan sudo pada Windows Vista ke atas. Perintah runas ini memperbolehkan kamu menjalankan sebuah program yang spesifik dan tools dengan izin yang berbeda dari user yang sedang digunakan.
Runas dalam sistem operasi windows bisa digunakan oleh pengguna untuk menjalankan sebuah program di bawah akun pengguna lainnya. Kamu juga bisa mengartikan hal ini dengan berarti menjalankan sebuah program di komputer temanmu sebagai dirimu atau pengguna lain.

Untuk menggunakan runas pada perintah baris, silahkan untuk membuka jendela Command Prompt lalu tulis kata runas diikuti dengan parameter yang telah disesuaikan lalu tekan enter.

inilah syntax yang digunakan pada perintah runas:
runas [{/profile|/noprofile}] [/env] [/netonly] [/smartcard] [/showtrustlevels] [/trustlevel] /user:UserAccountName program

Contoh langsung, untuk memulai Command Shell sebagai administrator yaitu cukup dengan jalankan command di bawah ini :

runas /noprofile /user:Administrator cmd
Berikut perbedaan parameter yang sudah dispesifikasikan oleh Microsoft :

runas 1

Harap diperhatikan ketika menggunakan perintah runas, masukkan password pengguna hanya ketika OS kamu memintamu untuk melakukannya. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan, bahwa menggunakan perintah runas dalam windows vista ke atas telah diberikan kemudahan dengan menggunakan 'klik kanan' pada mouse dan memilih "run as administrator". Dan juga jika kamu telah menggunakan Command Shell versi terbaru, penggunaan runas tidak ada yang berbeda.

sumber : https://fossbytes.com/equivalent-sudo-command-windows/


Hai Coders Bahasa pemrograman Java merupakan salah satu bahasa pemrograman papan atas karena sangat menjanjikan, apalagi semenjak Android semakin berkembang, kepopulerannya semakin menjadi-jadi.
Pengambangan aplikasi Android yang menggunakan bahasa pemrograman Java membuat semua orang yang tidak ingin ketinggalan dan ingin mengikuti perkembangan dunia teknologi seolah harus terjun untuk menguasai Java.
Pemrograman Java (Image: appcookiedev.com)
Namun belajar pemrograman Java itu tidak mudah, bahkan dianggap sebaga bahasa yang sulit. Untuk Anda yang ingin mempelajari Java, ada berbagai cara yang bisa Anda tempuh untuk membuat Anda semakin dekat dengan Java dan bahkan menguasainya.
1. Belajar Java melalui buku
Cara yang disukai oleh seseorang dalam belajar itu beragam, ada yang suka melihat langsung secara visual, ada yang senang dengan membaca teks di buku.
Apabila Anda termasuk orang yang suka belajar dengan cara membaca, maka cara tersebut juga bisa Anda manfaatkan untuk menguasai Java.
Anda bisa membeli buku-buku tentang Java di toko-toko buku sekitar, membeli buku online juga sekarang sering kali dilakukan programmer karena mereka bisa membaca buku-buku yang dibuat oleh pakar-pakar dari negeri tempat bahasa tersebut diciptakan.
Selain itu terdapat juga ebook-ebook gratis yang bisa Anda download dan baca. Website-website penyedia tutorial Java juga sangat banyak di Internet saat ini. Maklum, Java kan termasuk bahasa pemrograman populer.
2. Belajar Java dengan Video
Selain dengan membaca buku, cara lain yang cukup efektif untuk belajar bahasa pemrograman adalah dengan menggunakan video tutorial.
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar dengan buku itu cukup sulit karena terkadang kita bisa salah memahami maksud dari buku tersebut, sedangkan dengan melihat video mereka merasa lebih mengerti karena bisa langsung mengetahui langkah-langkahnya tanpa perlu menerka-nerka karena mereka langsung melihat langkah dan hasilnya.
Terdapat banyak sekali tempat untuk mempelajari Java melalui video, ada yang menyediakan tutorial berbayar dan tutorial gratisan. Anda tinggal pilih yang sesuai dengan Anda. Yang berbayar terkadang memang menyajikan sesuatu yang lebih baik.
3. Belajar Java dengan cara kursus
Jika ada kemauan pasti ada saja jalannya, jika memang sudah bertekat untuk menguasai sesuatu pasti berbagai jalan tersebut akan dilakui. Bahkan dengan meluangkan waktu dan uang untuk kursus bahasa pemrograman Java.
Belajar dengan kursus memang disenangi oleh sebagian orang, karena langsung dipandu oleh seorang tutor. Ketika mendapati kesulitan bisa langsung bertanya dan mendapatkan solusi. Berbeda dengan belajar sendiri secara otodidak, dimana ketika menemui masalah dan tidak mendapatkan solusi terkadang bisa membuat patah hati dan tidak ingin belajar lagi.
Untuk kursus ini dibagi menjadi kursus online dan offline. Dimana kursus online bisa dilakukan di dunia maya dengan mendaftarkan diri di sebuah website penyedia kursus seperti udemy.com misalnya. Kursus online keuntungannya bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, yang penting ada koneksi internet yang memadai.
Sedangkan kursus offline bisa kamu dapatkan di sebuah lembaga kursus dengan mendaftarkan diri dan datang ketempat kursus tersebut secara rutin.
4. Bergabung dengan komunitas Java
Ada orang-orang yang meresa tidak semangat dan malas ketika belajar sendirian, namun mereka juga tidak mau mengeluarkan uang untuk membayar kursus di lembaga tertentu. Nah kalau sudah seperti itu maka yang paling cocok adalah dengan bergabung dengan komunitas.
Ngoding (Foto: telegraph.co.uk)
Banyak sekali komunitas Java baik di dunia maya ataupun di dunia nyata. Anda bisa mencari informasi tersebut di internet.
Belajar dengan komunitas memang sangat asik, dan sudah terbukti banyak orang suksus dengan belajar dari komunitas. Bahkan hampir sebagian besar teknologi / bahasa pemrograman diciptakan dan dibesarkan oleh komunitas. Misalnya saja Linux, PHP, Java dan lainnya.
5. Belajar Java secara otodidak
Salah satu cara yang paling efektif untuk belajar bahasa pemrograman adalah dengan mengetik sendiri kode tersebut. Tanpa mengetik dijamin tidak akan bisa sukses menguasainya.




Ilustrasi developer (Image: mad.tv)
Nah untuk itu biasanya butuh waktu sendiri untuk bisa berkonsentrasi. Makanya tak jarang programmer sering menyendiri dan dianggap kurang bersosialisasi.
Selain itu, Anda bisa belajar dengan menyelesaikan tantangan-tantangan karena dengan begitu akan memacu semangat. Salah satu website yang bisa Anda gunakan untuk belajar bahasa pemrograman Java adalah programmingbydoing.com.

source : jurnalweb